Gambar Sampul Penjaskes · BAB 6 RENANG GAYA BEBAS
Penjaskes · BAB 6 RENANG GAYA BEBAS
Jaja Suharja Eli

24/08/2021 10:36:07

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

77

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

KATA KUNCI

PETA KONSEP

6

RENANG GAYA BEBAS

Renang

Teknik gerak lengan

Sikap berlutut

Teknik gerak tungkai

Sikap duduk

Teknik pernapasan

Sikap berdiri

Teknik koordinasi gerak

Renang gaya bebas

Latihan meloncat

Body contact

,

endomorf

,

mesomorf

,

ektomorf

,

rileks

,

entry

,

pull push

,

recovery

,

eksplosive

,

trickle

,

sprinter

78

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Olahraga renang sangat digemari anak-anak. Banyak anak-anak

yang mengikuti klub renang. Namun, apakah kamu tahu bahwa bayi

yang tidak diajarkan renang ternyata dapat melakukan renang di

air? Pada dasarnya manusia dapat berenang, karena selama di dalam

rahim ibu, bayi berada dalam cairan ketuban. Sehingga, jangan heran

jika bayi yang baru lahir dapat berenang di dalam air.

Belajar renang memerlukan disiplin yang tinggi dan kedisiplinan.

Tujuannya untuk tetap menjaga keselamatan. Oleh karena itu, siapkan

peralatan keselamatan (ban, pelampung, dan tali) dan perhatikan

instruksi gurumu selama berlatih.

Di Kelas VII, kamu telah belajar teknik dasar renang gaya bebas.

Selain itu, kamu telah dilatih beberapa bentuk latihan renang gaya

bebas. Pada bab ini, kamu akan belajar mengenai teknik gerak tungkai,

lengan, dan teknik bernapas lanjutan.

Tahukah kamu bahwa olahraga renang merupakan olahraga

yang paling baik? Renang merupakan olahraga yang memberikan

keselamatan yang tidak terbatas, kecuali bagi pemula. Hal tersebut

dikarenakan tidak ada

body contact

antara peserta. Dengan demikian,

olahraga ini relatif lebih aman dari kemungkinan cedera sendi, patah

tulang, atau cedera otot akibat benturan.

Bergerak di dalam air sangat berbeda dengan bergerak di darat.

Bergerak di darat hambatan terasa kecil, sedangkan di dalam air

hambatan besar. Hambatan di dalam air terjadi, bergantung pada

sikap tubuh. Misalnya, posisi tubuh berdiri, jongkok, dan telungkup.

Posisi tubuh telungkup ternyata memberikan banyak keuntungan.

Dalam posisi ini, hambatan relatif kecil sehingga gerakan pun akan

lebih cepat.

Gerak manusia di dalam air ditentukan oleh beberapa faktor. Hal

yang paling mendasar ialah kerangka atau anatomi tubuh manusia

itu sendiri. Cara mengamatinya yaitu dengan melakukan tes berjalan,

berlari, dan berenang di dalam air. Dengan demikian, akan muncul

berbagai perbedaan dari variasi teknik yang dilakukan.

Setiap orang dapat dilihat kemampuan berenangnya dari beberapa

hal, antara lain:

1.

jenis kelamin dan umur;

2.

tinggi, berat, dan garis tengah tubuh;

3.

kemampuan kekuatan otot dan kelentukan persendian tubuh;

4.

keterampilan dasar gerak renang;

5.

pembawaan.

A.

TEKNIK DASAR RENANG GAYA

BEBAS

79

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Di samping itu, bentuk tubuh pun akan memengaruhi keterampilan

gerak. Secara umum, bentuk tubuh dapat diklasifikasikan menjadi

tiga, yaitu:

1.

Endomorf

, ciri-cirinya pendek dan gemuk.

2.

Mesomorf

, ciri-cirinya atletis, bahu melebar, dan memiliki

kekuatan otot lengan.

3.

Ektomorf

, ciri-cirinya tubuh silinder, otot kecil, dan seimbang.

Gambar 6.2 Klasifikasi bentuk tubuh

Gambar 6.1 Berlatih renang

(Sumber: www.ymca.org.hk/02/02/2009)

80

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Dari klasifikasi tersebut, seorang ilmuwan mengelompokkan atlet

berprestasi dengan bentuk tubuh

mesomorf

selalu memecahkan rekor

renang di olimpiade. Bentuk tubuh antara

mesomorf

dan

ektomorf

berprestasi di level olimpiade dan nasional. Mereka hanya dapat

mengikuti perlombaan renang jarak jauh. Bagi tipe tubuh

endomorf

,

sangat baik dibina pada nomor renang jarak menengah dan jauh.

Alasannya, mereka memiliki lemak di bawah kulit, sehingga lebih

menekankan pada daya tahan selama berenang. Setiap orang memiliki

keterampilan gerak yang berbeda. Oleh karena itu, pembelajaran

renang tidak dapat disamakan. Cara pembelajarannya harus memer-

hatikan siswa yang memang memerlukan perhatian lebih. Dengan

demikian, siswa termotivasi dengan perhatian gurunya.

1.

Teknik gerak tungkai

Teknik gerak tungkai renang gaya bebas relatif mudah. Alasannya,

gerakan tungkai renang gaya bebas menyerupai gerak berjalan.

Perbedaannya, pada posisi tubuh dan media gerak di air.

Para perenang jarak pendek memiliki cambukan yang kuat.

Sementara itu, perenang jarak menengah dan jauh memiliki cambukan

kaki yang agak ringan dan lemah untuk mempertahankan daya tahan

selama berenang.

Teknik gerak tungkai gaya bebas harus dilakukan secara kontinu.

Cambukan kaki dilakukan pada kedalaman antara 30

-

46 cm dari

permukaan air. Jika cambukan kaki terlalu dalam, akan memperlambat

gerakan sehingga dorongan kaki menjadi lemah. Sementara itu,

cambukan kaki yang terlalu tinggi hanya akan membuang energi. Hal

tersebut dikarenakan kaki menemukan banyak ruang kosong di atas

permukaan air.

Selain itu, saat melakukan gerakan tungkai, pergelangan kaki

harus rileks. Kondisi tersebut akan menambah kekuatan cambukan

kaki. Oleh karena itu, ketika melakukan pemanasan perlu dilakukan

latihan kelentukan. Latihan tersebut harus terfokus pada sendi-sendi

lutut, bahu, dan pergelangan kaki.

81

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Gambar 6.3 Teknik gerak tungkai

2.

Teknik gerak lengan

Pada perenang jarak pendek, gerakan lengan merupakan gerakan

yang dominan. Gerakan ini merupakan gerak utama dalam mendorong

dibandingkan dengan cambukan kaki.

Sebagaimana dijelaskan di Kelas VII, teknik gerak lengan

dibedakan menjadi beberapa fase, yaitu

entry, pull-push, release,

dan

recovery

. Pada fase

entry

, jangkauan lengan harus jauh. Hal tersebut

akan membantu gerakan selanjutnya, yaitu

pull-push

. Pada fase ini,

dorongan yang dihasilkan sangat besar. Gerakan dilakukan dengan

cepat dan kuat. Oleh karena itu, energi yang dikeluarkan pun sangat

besar. Posisi sikut saat melakukan dorongan harus membentuk sudut

90 derajat.

Pada fase

release

dan

recovery,

gerakan harus dilakukan dengan

rileks. Tujuannya, untuk mendapatkan energi pada gerakan

pull-push

yang selanjutnya.

Gambar 6.4 Teknik gerak lengan

82

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

B.

LATIHAN MELONCAT

3.

Teknik pernapasan

Teknik bernapas dalam olahraga renang dibagi menjadi dua, yaitu

explosive

dan

trickle

. Cara

explosive

dilakukan dengan mengeluarkan

udara melalui mulut dan hidung secara bersamaan dan sekaligus,

kemudian menghirup udara melalui mulut. Cara

trickle

dilakukan

dengan menghirup udara melalui mulut dan mengeluarkannya melalui

mulut dan hidung secara perlahan.

Cara

explosive

biasanya dilakukan para

sprinter

untuk mendapat-

kan kecepatan tinggi. Adapun cara

trickle

banyak dipergunakan para

perenang jarak menengah dan jauh.

Gambar 6.5 Teknik bernapas

Dalam suatu perlombaan, cara bernapas dilakukan pada satu

sisi, ke kanan atau ke kiri. Hal tersebut untuk mengurangi gerakan

yang tidak perlu, yang akan menghambat gerakan. Hindari gerakan

memutar kepala ke depan. Gerakan kepala saat melakukan teknik

bernapas cukup dengan menolehkan kepala sampai posisi mulut

berada di atas permukaan air.

Pengayaan Informatif

Kolam renang yang terletak di dalam ruangan (

indoor

) sangat

nyaman jika dibandingkan dengan kolam yang terletak di luar

ruangan. Namun, jika sirkulasi udara di dalam ruangan tidak

baik maka akan mengganggu kesehatan. Salah satunya ialah

mengganggu kesehatan paru-paru yang akan mengakibatkan

penyakit asma. Hal tersebut disebabkan oleh penguapan khlor

yang terkandung di dalam air dalam ruangan tersebut.

83

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

B.

LATIHAN MELONCAT

Dalam suatu perlombaan renang, setiap perenang melakukan

start

dari balok

start

dengan cara meloncat, kecuali renang gaya punggung

yang melakukan

start

di dalam kolam.

Untuk pemula, latihan harus dilakukan secara bertahap. Berikut

beberapa tahap latihan meloncat untuk perenang pemula.

1.

Sikap duduk

Cara melakukan latihan meloncat dari sikap duduk adalah sebagai

berikut.

a.

Sikap awal duduk di tepi kolam, telapak kaki ditempelkan ke

dinding kolam bagian dalam.

b.

Luruskan kedua tangan, ibu jari saling berkaitan dan kepala di

antara lengan. Pandangan diarahkan ke kolam.

c.

Jatuhkan badan ke dalam air, dengan jari tangan yang menyentuh

air terlebih dahulu.

d.

Saat kepala masuk ke dalam air, mata dibuka, kemudian lanjutkan

dengan gerakan meluncur.

e.

Lakukan latihan ini secara berulang-ulang, sehingga kamu lebih

berani dan percaya diri.

Gambar 6.6 Sikap duduk

2.

Sikap berlutut

Cara melakukan latihan meloncat dari sikap berlutut adalah

sebagai berikut.

a.

Sikap awal berlutut di tepi kolam.

b.

Salah satu kaki bertumpu di samping kaki yang berlutut. Kedua

lengan lurus dan pandangan ke kolam.

c.

Berdirilah dengan satu kaki, kaki yang lain lurus ke belakang,

dan bungkukkan badan.

84

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Gambar 6.7 Sikap berlutut

d.

Tolakkan kaki sehingga tubuh terjatuh ke kolam dengan jari

tangan yang masuk ke dalam air terlebih dahulu.

e.

Lakukan latihan secara berulang-ulang.

3.

Sikap berdiri

Cara melakukan latihan meloncat dari sikap berdiri sebagai

berikut.

a.

Sikap awal berdiri di pinggir kolam, kedua lengan lurus ke atas,

dan pandangan ke depan.

b.

Lutut agak dibengkokkan, kemudian lakukan loncatan ke dalam

kolam.

c.

Sikap tubuh yang baik saat meloncat ialah tubuh melayang lurus.

Ketika kepala di dalam air, kedua tangan lurus dan lengan lurus

di samping telinga.

d.

Lakukan latihan secara berulang-ulang.

Gambar 6.8 Sikap berdiri

1.

Olahraga renang relatif lebih aman dari kemungkinan cedera

sendi, patah tulang, atau cedera otot akibat benturan.

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

85

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

2.

Gerak manusia di dalam air ditentukan oleh beberapa faktor.

Hal yang paling mendasar ialah kerangka atau anatomi tubuh

manusia itu sendiri.

3.

Kemampuan berenang setiap orang ditentukan oleh beberapa

hal, yaitu jenis kelamin dan umur; tinggi, berat, dan garis tengah

tubuh; kemampuan kekuatan otot dan kelentukan persendian

tubuh; keterampilan dasar gerak renang; dan pembawaan.

4. Bentuk tubuh dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu

endomorf

,

ciri-cirinya pendek dan gemuk;

mesomorf

, ciri-cirinya atletis, bahu

melebar, dan memiliki kekuatan otot lengan; serta

ektomorf

, ciri-

cirinya tubuh silinder, otot kecil, dan seimbang.

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Renang gaya bebas disebut juga ....

a.

free crawl

c.

breaststroke

b.

backstroke

d.

butterfly

2.

Alasan renang gaya bebas sebagai renangan paling cepat dibanding-

kan dengan gaya lainnya adalah ....

a.

hambatan besar

c.

tahanan besar

b.

tahanan kecil

d.

posisi tubuh labil

3.

Faktor penyebab kecilnya tahanan dalam renang gaya bebas

adalah ....

a.

posisi tubuh labil

b.

posisi tubuh stabil

c.

permukaan tubuh lebih lebar

d.

posisi tubuh miring

4.

Faktor yang

tidak

memengaruhi kemampuan seseorang dalam

olahraga renang adalah ....

a.

jenis kelamin dan umur

b.

tinggi, berat, dan garis tengah tubuh

c.

kemampuan kekuatan otot dan kelentukan persendian tubuh

d.

keturunan

5.

Ciri-ciri tubuh yang diklasifikasikan ke dalam bentuk tubuh

mesomorf

yaitu ....

a.

pendek dan gemuk

b.

gemuk, tubuh melebar, dan otot kecil

c.

atletis, bahu melebar, dan memiliki kekuatan otot lengan

d.

tubuh silinder, otot kecil, dan seimbang

SOAL-SOAL LATIHAN

86

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

6.

Gerakan kaki yang baik dalam renang gaya bebas adalah secara

....

a.

universal

c.

horizontal

b.

transversal

d.

vertikal

7.

Dalam renang terdapat posisi tubuh telungkup,

kecuali

....

a.

breaststroke

c.

free crawl

b.

backstroke

d.

butterfly

8.

Renang gaya bebas melakukan teknik pernapasan ke arah ....

a.

salah satu sisi

c.

depan

b.

kanan dan kiri

d.

bawah

9.

Latihan yang paling mendasar sebelum melakukan renang gaya

bebas adalah ....

a.

mengurangi tahanan dan hambatan air

b.

meluncur

c.

mengayuh

d.

posisi badan lurus

10.

Fungsi dari posisi tubuh

streamline

adalah ....

a.

menjaga keseimbangan

b.

mengurangi tahanan dan hambatan air

c.

mengurangi berat badan

d.

nyaman saat berenang

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Apa keuntungan posisi telungkup di air?

2.

Sebutkan ciri-ciri bentuk tubuh

mesomorf

!

3.

Mengapa renang gaya bebas merupakan renangan yang paling

cepat dibandingkan dengan gaya yang lainnya?

4.

Bagaimana cara meloncat ke kolam renang dari sikap berdiri?

5.

Apa yang harus diperhatikan, ketika berlatih meloncat ke kolam

renang?

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

REFLEKSI